Pemkab Tapteng Laksanakan Workshop Sosialisasi Dan Internalisasi Penyusunan Kajian Risiko Bencana Kabupaten Tapteng

PANDAN - Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng) melaksanakan Workshop Sosialisasi Dan Internalisasi Penyusunan Kajian Risiko Bencana Kabupaten Tapanuli Tengah, yang dilaksanakan di Pia Hotel Pandan, pada Kamis (19/9/2024).

Acara diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Mars Tangguh, dilanjut Doa, Laporan Panitia Pelaksana, dan Pembukaan Acara oleh Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kabupaten (Setdakab) Tapteng, Drs. Hikmal Batubara.

Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Tapteng, Drs. Hikmal Batubara dalam Sambutannya menyampaikan, Workshop Sosialisasi dan Internalisasi ini merupakan langkah awal Kabupaten Tapanuli Tengah dalam menyusun Kajian Risiko Bencana. Hasil Kajian Risiko Bencana akan memberikan objektivitas dalam merumuskan arah kebijakan Perencanaan Wilayah, Perencanaan Pembangunan, serta Perencanaan Penanggulangan Bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah. Dengan adanya Kajian Risiko Bencana, kita dapat mengetahui kawasan-kawasan yang berisiko bencana sehingga kita dapat mengetahui pengembangan wilayah serta program pembangunan yang tepat untuk setiap wilayah di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Diakhir sambutannya, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Tapteng, Drs. Hikmal Batubara Berharap :

Pertama, agar Kajian Risiko Bencana yang dihasilkan benar-benar menggambarkan kondisi Risiko Bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah sehingga kita dapat mengetahui jumlah jiwa terpapar, kerugian rupiah yang hilang, dan hektar (luasan) lingkungan yang rusak, jika terjadi bencana. Hal ini penting agar pilihan tindakan dan lokus-lokus yang kita hasilkan dapat menjadi solusi efektif dalam menurunkan risiko bencana di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Kedua, peserta rapat dapat berkomitmen dan berkontribusi dalam memberikan masukan penyempurnaan serta data-data sekunder daerah yang ada pada masing-masing perangkat daerah yang dibutuhkan dalam proses penyusunan kajian risiko bencana. Kajian Risiko Bencana ini akan menghasilkan laporan akhir yang didalamnya termasuk beberapa peta risiko bencana.

Pada acara workshop ini yang menjadi Narasumber diantaranya Afifa Nomita Dewi, Pengelola Database Direktorat Pemetaan Dan Evaluasi Risiko Bencana Kedeputian Bidang Sistem dan Strategi Dari BNPB (via Zoom) dan dari Tim PT. DRR Indonesia.

Turut hadir Kabid Kesiapsiagaan BPBD Provinsi Sumatera Utara, Dariyus M. Sinulingga (via Zoom), OPD di lingkungan Pemkab Tapteng,  antara lain Kepala BPBD, Kepala Dinas Kesehatan, Kabag Tapem, Sekretaris Bappeda, Sekretaris Diskominfo, Akademisi, dan LSM, serta tamu undangan lainnya.

LINK TERKAIT