PANDAN-Setelah sebelumnya dikabarkan bahwa Kas Pendapatan mengalami Defisit sebesar Rp. 43 Miliar, sesuai dengan Nota Dinas yang disampaikan Kabid Perbendaharaan selaku Kuasa Bendahara Umum Daerah tentang proyeksi penerimaan dan pengeluaran Kas sampai 31 Desember 2023 yang isinya menjelaskan bahwa proyeksi sisa kas Daerah defisit sebesar Rp. 43.439.508.893.
Mendapatkan informasi ini Pj. Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH langsung gerak cepat membuat langkah langkah yang konkrit untuk menangani defisit Anggaran tersebut. Dari berbagai upaya yang dilakukan akhirnya kas Daerah Tapteng menjadi Surplus Sebesar Rp. 13 Miliar per tanggal 28 Desember 2023.
Pj. Bupati Tapteng Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH menyampaikan" Benar. Posisi APBD kita per hari ini memang sudah surplus Rp. 13,4 M, posisi per tanggal 12 Desember defisit Rp. 43 M. Apa sebab kok bisa surplus ? Ya karena saya kendalikan langsung arus kas keluar. Saya lakukan beberapa kebijakan untuk pengendalian kas :
1. Penghematan pada OPD Pos Belanja-belanja yang tidak urgent dan sifatnya ceremony, saya pangkas.
2. Pengetatan syarat dan prosedur pengajuan pencairan Ganti Uang (GU) atas belanja pada OPD besar (Dinkes, Dinas PU PR, Dinas Pendidikan) yang bila di tunda tidak mempegaruhi pelayanan dasar.
3. Optimalisasi pendapatan.
Dari kebijakan tersebut, berhasil kami hemat kas di RKUD sebesar Rp. 39.770.288.106, berasal dari :
1. OPD diluar OPD besar (Dinkes, Disdik, Dinas PU PR) Rp. 18.570.288.106.
2. Dinas Pendidikan Rp. 11.500.000.000.
3. Dinasa Kesehatan Rp. 8.000.000.000.
4. Dinas Pekerjaan Umum Rp. 1.780.000.000
Selain itu, penerimaan kas juga optimal sesuai proyeksi, kecuali PAD yang tidak memenuhi target. Dari langkah-langkah yang saya ambil tersebut, APBD yang semula defisit Rp. 43 M, bergeser surplus diangka Rp. 13.417.632.230.
Kondisi ini harus kita syukuri bersama dan kedepan harus menjadi rujukan untuk menyusun dan melaksanakan APBD yang prudent dan pro rakyat.