Jaga Stabilitas Pasokan dan Harga Pangan Pemkab Tapteng Bersama Stakeholder Laksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM)

TUKKA - Untuk menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tapanuli Tengah (Tapteng) melalui Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Tapteng bersama Stakeholder melaksanakan Gerakan Pangan Murah (GPM), yang diadakan di Halaman Kantor Camat Tukka, pada Kamis (10/10/2024).

Pj. Bupati Tapteng, Dr. Sugeng Riyanta, SH, MH, yang diwakili oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Tapteng, Drs. Hikmal Batubara secara resmi membuka kegiatan ini,mengawali sambutannya  mengatakan, Gerakan Pangan Murah (GPM) ini bertujuan untuk mendukung Gerakan Nasional Pengendalian Inflasi Pangan (GNPIP) di Kabupaten Tapanuli Tengah.

Kegiatan pada hari ini merupakan upaya untuk menyatukan langkah Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah dan Bank Indonesia dalam mendukung pencapaian target pembangunan nasional di bidang pangan, yang mana salah satunya adalah kegiatan dalam upaya menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan pokok, baik di tingkat produsen maupun konsumen, meningkatkan keterjangkauan daya beli pangan pokok bagi masyarakat melalui Gerakan Pangan Murah (GPM).

Pemerintah Indonesia terkhusus Kabupaten Tapanuli Tengah, terus berupaya untuk memastikan ketersediaan dan keterjangkauan pangan di Kabupaten Tapanuli Tengah di tengah tantangan perubahan iklim, ketersediaan antar waktu dan antar wilayah, serta meningkatnya inflasi pangan. Adanya kesenjangan harga antara produsen dan konsumen disebabkan oleh berbagai faktor yang menghambat distribusi pangan, antara lain hambatan pasokan, cuaca, biaya pengangkutan yang tinggi, kualitas infrastruktur, perilaku pedagang, dan pengelola stok.

Oleh karena itu, pada kesempatan ini saya mengajak kita semua untuk terus membangun sinergitas dan kolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan (stakeholder) di bidang pangan untuk bersama-sama menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan agar dapat meningkatkan daya beli dan berkontribusi terhadap pemulihan ekonomi nasional, serta keterjangkauan pangan yang berdampak pada tujuan dari terwujudnya ketahanan pangan agar masyarakat dapat hidup sehat aktif dan produktif.

Kepala Dinas (Kadis) Ketahanan Pangan Tapteng, Ali Taat Ritonga, SP, dalam laporannya menyampaikan, ada pun jenis komoditi yang dijual, antara lain
Beras Premium SPHP, Beras Premium, Minyak INL 1lt, Minyak Kita 1lt, Gula 1 kg, Cabe Merah, Bawang Putih, Bawang Merah, Wortel, Telor Ayam uk. sedang dan besar dengan harga yang jauh dibawah harga pasar sehingga antusias masyarakat Kecamatan Tukka cukup tinggi.

Turut hadir Staf Ahli, Mewakili Forkopimda Tapteng, Kepala Perum Bulog KCP Sibolga, OPD Pemkab Tapteng, Mewakili BPS Tapteng, TPID Kabupaten Tapteng, Mewakili Dandim 0211/TT, Direktur BUMD PT. Sarana Pembangunan Tapian Nauli, Camat Tukka, Kapus Tukka dan Lurah/Kades se-Kecamatan Tukka.

LINK TERKAIT