PANDAN - Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH, MH didampingi Wakil Bupati Tapanuli Tengah Mahmud Efendi menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan Festival Situs Bongal yang akan dilaksanakan Museum Sejarah Al Qur'an Sumatera Utara. Hal ini disampaikan saat menerima audiensi Ketua Yayasan Museum Sejarah Al Qur'an Sumatera Utara Prof. Dr. Phil. Ichwan Azhari, M.S dan rombongan di Ruang Kerja Bupati Tapanuli Tengah, Kamis (02/10/2025).
Bupati Tapanuli Tengah Masinton Pasaribu, SH, MH menyampaikan,
Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah mendukung sepenuhnya kegiatan Festival ini, karena ini nantinya bisa memperkenalkan Kabupaten Tapanuli Tengah ke seluruh Indonesia bahkan Internasional. Dengan adanya Situs Bongal ini, akan bisa memberikan informasi Peradaban yang ada pada masa lampau di Kabupaten Tapanuli Tengah ini, dengan kedatangan para Saudagar dari Gujarat India, Timur Tengah di masa lampau yang menunjukkan eksistensi Tapanuli Tengah sebagai daerah tujuan saudagar Manca Negara di masa itu.
Lebih lanjut Bupati Tapanuli Tengah mengungkapkan, dengan adanya Situs Bongal ini bisa merubah Sejarah Peradaban Indonesia, karena keberadaan Sejarah Tapanuli Tengah juga sangat kuat, baik itu dari segi penyebaran Agama maupun jalur perdagangan rempah-rempah yang sangat dibutuhkan negara internasional di masa lampau.
Festival ini nanti diharapkan bisa berdampak baik bagi Kabupaten Tapanuli Tengah, khususnya kepada masyarakat dan festival ini juga bisa membuka mata dunia tentang keberagaman, kekayaan alam dan sejarah di Tapanuli Tengah.
Sementara itu, Ketua Yayasan Museum Sejarah al Qur'an Sumatera Utara Prof. Dr. Phil. Ichwan Azhari, M.S, mengatakan, bahwa Yayasan Museum Sejarah Al Qur'an Sumatera Utara akan melakukan Festival Situs Bongal yang akan bekerja sama dengan Kementerian Kebudayaan RI, yang nantinya direncanakan dihadiri oleh Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon. Serta ada 7 kegiatan yang akan dilaksanakan dalam pelaksanaan Festival Situs Bongal ini.
"Kegiatan ini ingin memperkenalkan sejarah Tapanuli Tengah kepada para generasi muda untuk lebih mengenal sejarah daerahnya. Kita ingin, ini merupakan kegiatan sebagai perintis yang nantinya diharapkan akan ada even tahunan dilaksanakan yang merupakan kerja sama dari Kementerian Kebudayaan RI dengan Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah," ujarnya.
(Diskominfo Tapteng)