Pra Musrenbang Pemprovsu Zona Pantai Barat Tahun 2025, Pj. Bupati Tapteng Usulkan Program Prioritas Kepada Gubsu.

PADANG LAWAS UTARA - Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Dr. Sugeng Riyanta, SH.,MH menghadiri Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara (Sumut) Zona Pantai Barat Tahun 2025. Pra Musrenbang dilaksanakan di Sapadia Hotel Gunung Tua Padang Lawas Utara, Rabu (31/1/2024).

Pj Gubernur Sumatera Utara (Sumut), Hassanudin dalam sambutannya menyampaikan, pada kesempatan yang berbahagia ini, Saya mengucapkan terima kasih dimana pada hari ini kita laksanakan kegiatan strategis, yaitu Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD) Provinsi Sumut, Zona Pantai Barat Tahun 2025. Semoga kegiatan ini berjalan dengan baik secara komprehensif dan berbasis data sehingga dapat menghadirkan kemandirian, kemajuan, dan kesejahteraan masyarakat Sumatera Utara khususnya di Pantai Barat.

Pra Musyawarah Perencanaan Pembangunan Rencana Kerja Perangkat Daerah Sumut Zona Pantai Barat Tahun 2025, bertujuan agar proses perencanaan ini bagaimana kita bekerjasama, berkordinasi, bagaimana kita melakukan upaya mensejahterakan Masyarakat, dan bagaimana kita melihat persoalan daerah dan mengatasinya.  Untuk itu diharapkan masukan-masukan dari Kepala Daerah sebagai bahan untuk kita lakukan penajaman, penyelarasan, dan kualifikasi. Saya yakin Kepala Daerah mempunyai Visi Misi yang strategis untuk memajukan daerahnya, sehubungan dengan potensi dan kondisi masing-masing sehingga RKPD tahun 2025 ini lebih bagus  dari tahun sebelumnya.

Pj Bupati Tapteng, Dr. Sugeng Riyanta, SH.,MH dalam paparannya menyampaikan, Bapak Pj Gubernur kami laporkan  bahwa Kabupaten Tapteng  mempunyai luas wilayah ± 6.194,98 km2 atau 3,06 % dari luas Provinsi Sumatera Utara dengan luas lautan ± 4.000 km2. Secara Administratif, Kabupaten Tapteng memiliki 20 kecamatan, 159 desa dan 56 kelurahan. Kabupaten Tapteng memiliki banyak potensi di bidang kelautan, perikanan, pertanian, kehutanan, dan potensi wisata bahari yang unik, seperti Air Terjun Mursala yang eksotis dan Pulau Kalimantung yang sangat menawan. Kabupaten Tapteng juga memiliki potensi di bidang Wisata Religi seperti Makam Mahligai, Makam Papan Tinggi, dan Titik Nol km Masuknya Islam di Nusantara yang berada di Kecamatan Barus.

Kabupaten Tapteng dengan dukungan dan kolaborasi bersama Pemerintah Provinsi Sumatera Utara, telah menghasilkan beberapa capaian yang lebih baik dari tahun sebelumnya. Beberapa capaian makro pembangunan di Kabupaten Tapteng tahun 2023 dan tahun 2022 yang telah dirilis oleh Badan Pusat Statistik:

1. Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat dari 70,91 menjadi 72,77 pada tahun 2023.

2. Pertumbuhan Ekonomi Kabupaten Tapteng dari 2,56% menjadi 4,18% tahun 2023;

3. Tingkat Kemiskinan menurun dari 11,71% menjadi 11,5% pada tahun 2023.

4. Indeks gini ratio meningkat dari 0,233 menjadi 0,241 dan merupakan indeks terendah selama 15 tahun  terakhir.

5. PDRB Perkapita Kabupaten Tapteng juga menunjukkan Tren Positif dari 28,75 Juta Rupiah Perkapita menjadi 31,05 Juta Rupiah Perkapita.

Selanjutnya, Pj. Bupati Tapteng menjelaskan, dalam hal Penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025, Pemerintah Kabupaten Tapteng memberikan dukungan dalam Pencapaian 4 Prioritas Pembangunan dan 65 kegiatan Strategis Daerah Provinsi Sumatera Utara, diantaranya melalui :

1. Prioritas 1, Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia, salah satu strategi adalah dengan memastikan penurunan Prevalensi Stunting. Pada tahun 2022, Prevalensi Stunting Kabupaten Tapteng, sebesar 30,5%. Pemerintah Kabupaten Tapteng menargetkan Prevalensi Stunting pada tahun 2024 sebesar 14 %. Meningkatkan rata-rata lama sekolah dari 8,86 menjadi 8,87 tahun di 2023, dan harapan lama sekolah dari 13,24 tahun menjadi 13,49 tahun di 2023. 

2. Prioritas 2, Peningkatan Pertumbuhan Ekonomi Inklusif, didukung melalui Prioritas Peningkatan Keterampilan dan Keahlian Angkatan Kerja, khususnya dalam teknologi informasi. Peningkatan iklim usaha dan iklim investasi yang kondusif, didukung oleh daya saing sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi inklusif, diharapkan mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrem. 

3. Prioritas 3, Peningkatan Kualitas Pembangunan Infrastruktur yang  berkelanjutan, didukung melalui prioritas Pengembangan Kawasan Terpadu guna menguatkan Pembangunan Agro-Maritim dan Implementasi Pengelolaan Sumber Daya Alam menggunakan teknologi ramah lingkungan, baik dengan pendekatan ekonomi hijau dan ekonomi biru. 

4.  Prioritas 4,  Peningkatan tata kelola pemerintah yang berkualitas dan inovatif, didukung melalui Prioritas Digitalisasi Tata Kelola Keuangan Daerah dan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE). 

Berkaitan dengan hal tersebut, pada Pra Musrenbang RKPD Provinsi Sumatera Utara Zona Pantai Barat ini, kami ingin menyampaikan usulan kegiatan Kabupaten Tapanuli Tengah yang akan mendukung kegiatan strategis daerah Provinsi Sumatera Utara untuk tahun 2025 diantaranya:

1. Penambahan Sarana dan Prasarana Pendidikan dan Kesehatan.

2. Penambahan Penerima Bantuan Iuran (PBI) Provinsi untuk meningkatkan Pelayanan Jaminan Kesehatan untuk masyarakat dan tercapainya Universal  Health Coverage (UHC ) 95% di Kabupaten Tapteng.

3. Pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Bergerak dalam rangka meningkatkan akses masyarakat terhadap layanan kesehatan yang berkualitas.

4. Penyediaan Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) bagi Balita usia 6-9 bulan berbasis pangan lokal, murah, mudah, dan bergizi, serta Workshop/Pelatihan bagi ibu Kader dan PKK tentang pengolahan makanan pendamping ASI berbasis pangan lokal.

5. Penyediaan prasarana usaha perikanan tangkap untuk meningkatkan kesejahteraan Nelayan Tradisional di Kabupaten Tapteng.

6. Bantuan sarana produksi budidaya Tanaman Pekarangan, budidaya jagung, dan budidaya padi.

7. Bantuan pengadaan ternak sapi potong, ternak kambing, domba, dan ayam.

8. Pembangunan jalan usaha tani dan jaringan irigasi.

9. Perbaikan rumah tidak layak huni dan pemugaran kawasan permukiman kumuh.

10. Rehabilitasi Daerah Irigasi (D.I) di Badiri, Pandurungan, dan Mombang Boru.

11. Peningkatan jalan ruas Sibuluan – Aek Horsik nomor ruas 139 kode wilayah 01, peningkatan jalan ruas Sorkam Kiri – Sigambo gambo nomor ruas 080 kode wilayah 01, dan peningkatan jalan ruas Barus (Jembatan Husor) - Batas  Humbahas Nomor ruas 079 kode wilayah 01.

12. Pembangunan prasarana pengendalian banjir Sungai Aek Sirahar.

13.Pembangunan sarana dan prasarana Teknologi Pendukung Informatika Komputer dan Kearsipan, serta Pelatihan dan Pendampingan dalam mendukung SPBE.

Pj. Bupati Tapteng berharap usulan yang disampaikan mendapat perhatian Bapak Pj. Gubernur Sumatera Utara dan dapat ditampung dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Sumatera Utara Tahun 2025 dan APBD Provinsi Sumatera Utara Tahun Anggaran 2025.

LINK TERKAIT