TPID Kabupaten Tapanuli Tengah Ikuti Rakor Pengendalian Inflasi Daerah

PANDAN - Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Dr. Sugeng Riyanta, SH., MH, diwakili Plh. Sekretaris Daerah Kabupaten (Sekdakab) Tapteng, Erman Syahrin Lubis, S.Sos, M.AP bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Tapteng mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) secara virtual melalui Zoom Meeting bertempat di Ruang Rapat Garuda Kantor Bupati Tapteng, Senin (26/2/2024).


Dalam Sambutannya, Inspektur Jenderal (Irjen) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Komjen. Pol. Drs. Tomsi Tohir Balaw, M.Si menyampaikan, pada Minggu ketiga Februari 2024 komoditas yang mengalami kenaikan adalah Cabai Merah (di 230 kabupaten/kota), Minyak Goreng (di 203 kabupaten/kota), dan Telur Ayam Ras (di 182 kabupaten/kota). Sementara itu, pada Minggu keempat Februari 2024 komoditas yang mengalami kenaikan adalah Beras (di 268 kabupaten/kota), Cabai Merah (di 241 kabupaten/kota), dan Minyak Goreng (di 220 kabupaten/kota).

Irjen Kemendagri menyampaikan, agar para Kepala Daerah bersama Forkopimda bekerja sama dengan pemangku kepentingan dan meningkatkan koordinasi dalam upaya pengendalian inflasi di daerah. Apalagi dalam menyambut bulan suci Ramadan dan agar turun langsung ke lapangan guna melalukan monitoring untuk menjaga stabilitas harga yang terjadi di pasar. Pemda bersama Forkopimda dan stakeholders terkait agar menggelar juga rapat lanjutan dan mengambil tindakan sebagai upaya-upaya konkrit pengendalian inflasi di daerah masing-masing, untuk dilaporkan pada saat rakor pengendalian infalsi di minggu selanjutnya.

"Butuh sinergi bersama antara Kepala Daerah, Forkopimda beserta stakeholder terkait dalam mengendalikan harga di daerah masing-masing supaya harga komoditas kebutuhan masyarakat, seperti beras tetap stabil," kata Irjen Kemendagri, Tomsi Tohir Balaw.

Sementara itu, Deputi Bidang Statistik Distribusi dan Jasa Badan Statistik Nasional (BPS), Pudji Ismartini menyampaikan, harga Beras masih terus mengalami kenaikan. Secara umum terjadi peningkatan harga beras pada kualitas Medium dan Premium. Pada Februari 2022 dan Februari 2023 terjadi inflasi gula pasir. Pudji juga mewaspadai kenaikan harga gula pasir yang berlanjut pada Februari 2024. Pada Januari 2024, terjadi kenaikan harga Jagung di tingkat produsen pedesaan (petani) yang lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya.

Komoditas penyumbang andil kenaikan IPH terbesar di Indonesia didominasi oleh Beras, Cabai Merah, dan Daging Ayam Ras. “Dari 84,96% kabupaten/kota di Pulau Sumatera yang mengalami kenaikan IPH, kenaikan harga tertinggi terjadi di Aceh Selatan dengan nilai IPH 6,65%. Komoditas penyumbang andil terbesar kenaikan IPH didominasi oleh Cabai Merah, Daging Ayam Ras, dan Beras,”.ujarnya sembari mengingatkan perlu langkah nyata untuk menahan laju peningkatan agar tidak berlanjut di awal bulan Maret 2024.

Dalam rakor ini, Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, Bappenas, Kantor Staf Presiden, Bulog, Kejaksaan Agung, TNI, dan Polri juga menyampaikan pemaparan.

Turut hadir bersama Plh. Sekdakab Tapteng, yaitu mewakili Dandim 0211/TT, Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setdakab Tapteng, Kabag Ekbang Setdakab Tapteng dan jajaran, BPS Tapteng, Bulog Sibolga, Inspektorat Tapteng, Dinas PU PR Tapteng, BPKPAD Tapteng, Dinas Sosial Tapteng, Dinas Perindag Tapteng, Bappeda Tapteng, Dinas Ketahanan Pangan Tapteng, dan Dinas Pertanian Tapteng.

LINK TERKAIT